Tips Perawatan Mesin Diesel Ford Duratorq TDCi (Ranger & Everest)

Mesin Duratorq TDCi adalah mesin diesel modern keluaran Ford yang digunakan pada:

  • Ford Ranger TDCi (2.2L dan 3.2L)
  • Ford Everest TDCi
  • Mazda BT-50 (platform Ford)

Mesin ini mengusung teknologi common rail injection, VGT turbo, dan intercooler besar, menawarkan tenaga besar dan kenyamanan, namun juga dikenal sensitif terhadap perawatan yang terlambat.

Berikut tips merawat mesin Duratorq agar tetap bertenaga, responsif, dan tahan lama.

1. Ganti Oli Sesuai Interval dan Gunakan Oli Berkualitas

  • Gunakan oli full synthetic 5W-30 / 10W-30 API CJ-4 atau Ford WSS-M2C913-D.
  • Ganti setiap 8.000–10.000 km, jangan menunggu peringatan oli dari dashboard.
  • Filter oli wajib diganti setiap servis.

Oli yang bersih mencegah kerusakan turbo, camshaft, dan rocker arm yang sering aus di Duratorq.

2. Gunakan Solar Non-Subsidi untuk Menjaga Injektor dan DPF

  • Hindari solar bersubsidi. Gunakan Dexlite, Pertamina Dex, atau Shell V-Power Diesel.
  • Solar kotor mempercepat sumbatan filter solar, EGR, dan DPF.

Tips: Jika kendaraan sering macet atau digunakan jarak pendek, lakukan regenerasi DPF secara manual setiap 20.000 km.

3. Bersihkan EGR dan Intake Secara Berkala

  • Mesin Duratorq rawan penumpukan karbon di EGR dan intake.
  • Idealnya dibersihkan setiap 40.000–50.000 km.

Gejala intake/EGR kotor:

  • Tarikan berat
  • Mesin pincang
  • Asap hitam tebal

Di Kharisma Diesel, kami sediakan layanan pembersihan EGR Ford tanpa bongkar besar.

4. Jaga Performa Turbo dan Intercooler

  • Jangan mematikan mesin langsung setelah jalan jauh (turbo butuh pendinginan).
  • Bersihkan intercooler dan pipa turbo setiap 30.000–40.000 km.

Periksa actuator VGT turbo jika gejala:

  • Siulan turbo hilang
  • Tenaga drop mendadak
  • Check engine menyala

5. Lakukan Scan ECU dan Reset Adaptasi

  • Mesin Duratorq TDCi sangat tergantung pada modul elektronik (PCM) yang membaca sensor-sensor mesin.
  • Gunakan scanner khusus Ford (IDS atau Forscan) untuk membaca kode error dengan benar.
  • Reset adaptasi injeksi & turbo setelah pembersihan sistem.

Tanpa scan akurat, gejala seperti boros BBM, delay turbo, dan suara kasar sulit dianalisa.

6. Servis dan Kalibrasi Injektor Jika Gejala Muncul

Lakukan servis injektor setiap 100.000–120.000 km atau lebih cepat jika gejala:

  • Mesin kasar
  • Konsumsi BBM boros
  • Asap putih saat cold start

Kalibrasi injektor Duratorq butuh alat khusus dengan kode QR (trim code) untuk akurasi maksimum.

✅ Kesimpulan

Mesin Duratorq TDCi punya performa yang luar biasa, tapi bisa jadi bumerang jika tidak dirawat benar. Turbo, injektor, DPF, dan EGR adalah titik kritis yang wajib dijaga.

Kharisma Diesel siap membantu Anda:

✅ Scan & reset sistem injeksi Ford
✅ Pembersihan EGR & intake
✅ Regenerasi dan cleaning DPF
✅ Kalibrasi injektor Duratorq
✅ Cek tekanan turbo & intercooler

📞 Hubungi kami sekarang untuk servis Ford Ranger, Everest, atau Mazda BT-50 Anda. Teknisi kami berpengalaman menangani diesel modern seperti Duratorq!

📞 Hubungi kami: +62 851-6543-4493
📍 Alamat Bengkel:

🌐 Kunjungi kami di: www.kharismadiesel.com

Check Also

Solusi REMAP ECU untuk Mitsubishi All New Pajero Sport: Maksimalkan Respons Tarikan Awal

Solusi REMAP ECU untuk Mitsubishi All New Pajero Sport: Maksimalkan Respons Tarikan Awal. Remap ECU …

©Kharisma Diesel 2025